Rumah Bukan Sekedar Tempat Tinggal

Rumah merupakan tempat bermukim bagi penghuni didalmnya. Untuk itu beberapa faktor menjadi hal yang perlu diperhatikan. Keindahan, fungsi, dan lain sebagainya

Tuesday 26 November 2013

Elemen Bangunan: Pintu dan Jendela

Pintu digunakan untuk jalan keluar masuk ruangan, tinggi pintu dapat dibuat 2m; 2,10 m disesuaikan tinggi orang yang lewat dan barang-barang yang diangkut. Sedang lebarnya tergantung letak pintu. Untuk pintu utama bangunan yang dipapakai keluar masuk dari luar ke ruang utama bila pintu tunggal (engkel) lebarnya 0,90-1,00 m. Sedang pintu rangkap (dobel)lebarnya 1,20-1,40 m. Pintu utama ini harus dibuat cukup lebar agar bila dipakai untuk membawa barang-barang seperti peralatan rumah tangga dan barang lain yang besar dapat lewat tanpa mengalami kesulitan. Untuk pintu antar ruang didalam bengunan umumnya cukup dibuat 0,80-0,90 m. Sedang pintu kamar mandi bagian dalam harus dilapisi bahan yang tahan air seperti logam, seng, sehingga kalau tersiram air mandi tidak mudah rusak.
Jendela diperlukan untuk memasukkan sinar matahari agar ruangan tidak gelap dan menyehatkan bangunan. Setiap rungan harus dihubungkan dengan luar sehingga dapat dibuat jendela penerangan. Jendela dapat pula sekaligus difungsikan untuk memasukkan udara luar ke dalam ruangan, tergantung teknis pembuatannya lobang udara (ventilasi) dapat pula dibuat khusus pada jendela atau dinding bangunan.
Tinggi ambang atas dari jendela harus dibuat sama dengan tingginya pintu agar kelihatan rapi/serasi. Sedang tinggi ambang bawah atau tengah bebas ukurannya.


Saturday 23 November 2013

Elemen Bangunan: Kolom

Elemen Bangunan: Kolom. Kolom berfungsi untuk memikul beban diatasnya, momen yang timbul akibat konstruksi yang ada, berat sendiri dan juga mengikat dinding bangunan agar tidak mudah goyah akibat beban muka.

Kolom terdiri dari 2 macam struktur yang memikul seluruh konstruksi yang ada sehingga kuat menahannya (beban vertikal dan horizontal) tanpa ada perubahan bentuk (melengkung bengkok, miring, membengkak). Beban yang dipikul dapat diteruskan secara langsung tanpa terputus ke pondasi dibawahnya. Besar kolom dihitung.



Kolom yang lain adalah kolom non struktur yang sering disebut kolom praktis (tidak dihitung besarnya). Kolom praktis ini berfungsi memperkuat dan memperkaku dinding tembok sehigga kuat menahan semua beban yang diterimanya.



Kolom praktis paling banyak dipasang pada sudut-sudut ruangan (pertemuan antara pasangan dinding batu merah) dan pada tengah dinding tembok apabila dinding dibuat panjang (kolom dapat dipasang ±3 m apabila dinding panjang, kolom praktis dibuat setebal ukuran dinding 0,15 x0,15)

Friday 22 November 2013

Elemen Bangunan: Dinding

Dinding bangunan fungsinya dapat terdiri dari 2 macam, yaitu dinding struktur yang berfungsi menerima atau memikul beban dari atas (atap) beban samping dan lain sebagainya. Karena itu dinding tersebut harus diperhitungkan mampu memikul konstruksi atap dan beban lain.

Letak dinding struktur adalah tepi, dimana tumpuan atap terletak diatasnya. Dinding teri atau luar selain berfungsi penahan beban yang paling berat dari atap, dan angin dinding ini juga berfungsi untuk melindungi bangunan dari air hujan, dan sinar mathari. Karena itu dinding dibuatdari bahan yang mampu menyekat panas dan tahan terhadap air.

Dinding lain adalah dinding non struktur yaitu dinding yang secara teoritis tidak ikut menahan beban konstruksi atap, beban angin dan sebagainya. Dinding ini hanya berfungsi sebagai pembatas atau penutup ruangan. Dinding non struktur umumnya terletak didalam ruangan (untuk membagi atau menyekat ruangan), sehingga konstruksinya dapat dari berbagai macam bahan (batu merah,kayu, alumunium, beton cetak, batako, dan lain-lain). 

Elemen Bangunan: Lantai

Lantai terletak secara langsung di atas tanah, dimana air tanah dapat merembes atau menguap ke atas yang menyebabkan lantai menjadi basah dan lembab dapat mengganggu kesehatan penghuni. Untuk mencegah hal tersebut lantai diberi lapisan yang kedap air. Lapisan lantai sederhana adalah plesteran dengan spesi PC, lapisan batu merah, beton rabat. Lapisan yang baik adalah dari tegel, keramik, marmer, dan dapat pula lapisan penutup dengan kayu.


Sebelum dibuat lapisan di atas tanah diurug dengan plesteran pasir dan disiram agar menjadi padat dan lebih memperkuat dasar lantai sehingga lantai dapat menerima beban merata tidak mudah turun (ambles sebagian atau semua)

Ketinggian paling sedikit 0,20 m diatas muka tanah agar air hujan tidak masuk ke lantai bangunan.


Elemen Bangunan: Trassram

Trassram adalah pasangan batu merah untuk dinding yang terletak paling bawah yaitu diatas sloof. Pasangan dinding batu merah ini berhubungan langsung dengan bawah (tanah) yang terdapat air, dimana air itu dapat merembes ke pasangan bata yang menyebabkan basah dan berlumut (berjamur). Akibat dinding tembok basah tersebut, maka ruangan menjadi lembab.
Oleh karena itu untuk mencegah didnding tembok tidak basah, maka dinding harus dibuat kedap air yaitu membuat trassram dengan spesi campuran 1 PC : 2 Pasir, ukuran 0,20 m dibawah lantai dan 0,20 m diatas lantai.
Ukuran Trassram kamar mandi maka tingginya minimum 1,50 m di atas lantai sehingga air yang dipakai tidak membasahi dinding.

Elemen Bangunan: Sloof

Sloof terbuat dari balok beton bertulang praktis yang dipasang diatas pondasi batu kali atau batu merah yang berfungsi untuk meratakan beban, menghindarkan kemungkinan retak pada bagian tanah yang lemah akibat kekuatan daya dukung yang tidak sama, terdapat bekas galian, pemasangan pipa saluran atau beton buis dan juga berguna memperkaku seluruh pondasi. Sloof harus dibuat sepanjang pondasi batu kali atau batu merah yang dibuat dan menangkup satu sama lain secara keseluruhan sehingga menyatu menjadi kaku. Dengan dibuatnya sloof, maka bila terjadi retak pondasi batu kali atau batu merah, maka retak tersebut tidak akan terus ke atas mengakibatkan dinding tembok ikut retak. Sloof dibuat dari beton bertulang praktis dengan ukuran 0,15 x 0,20 cm(setebal dinding tembok diatasnya)

Elemen Bangunan: Pondasi

Elemen Bangunan: Pondasi. Pondasi adalah bagian bangunan yang terletak paling bawah dan merupakan landasan berpijak bangunan keseluruhan. Pondasi menerima beaban bangunan diatasnya dari dinding/kolom sampai atap dan akan meneruskan beban ke tanah dasar dibawahnya. Dengan demikian pondasi berfungsi memindahkan atau membagi beban bangunan yang ada baik beban mati atau beban hidup. Pondasi harus dibuat (diperhitungkan) sedemikian rupa, sehingga menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri beban mati, beban hidup (beban berguna) dan beban luar yang ada seperti beban angin, beban gempa, getaran kendaraan atau mesin dan lain sebagainya.

Untuk merencanakan jenispondasi ditentukan oleh keadaan/kekuatan tanah. Tanah dasar dapat terdiri dari tanah lembek, tanah berair, tanah liat, pasir, kerikil yang kekuatan daya dukungnya berbeda-beda.

Tanah Lembek
Tanah lembek adalah tanah yang daya dukungnya atau kekuatannya kecil yaitu ±σ =0,30-0,60kg/cm2. Butir-butirnya lebih kecil dari 0,002 mm.

Tanah Liat Padat
Tanah liat padat/lempung/clay terdiri dari lapisan yang padat yang padat dengan daya dukung σt = 0,80-1,20 kg/cm2

Pasir
Pasir mempunyai butir berbeda-beda yaitu pasir halus 0,02-0,2 mm dan pasir kasar 0,2-2mm. Daya dukung σt = 2-5 kg/m2

Kerikil
Kerikil dapat terdiri dari partikel kerikil halus 2-16mm dan kerikil kasar 16-64 mm. Daya dukung σt = 3-7 kg/cm2

Untuk mengetahui kekuatan atau daya dukung tanah tersebut dapat dilakukan dengan penyelidikan tanah di lapangan dengan alat sondir atau dengan mengambil contoh tanah (dibor) kemudian tanah itu diselidiki kekuatannya di Laboratorium Mekanika Tanah.

Dengan mengebor tanah, maka kedalaman lapisan tanah dan kekuatan tanahnya akan dapat diketahui.

Dari hasil penyelidikan tanah akan dapat dipakai sebagai dasar merencanakan jenis pondasi yang dibuat, misalnya pondasi batu kali (bentuk trapesium agar luas bidang dasar lebih luas untuk menyebarkan beban yang diterima), pondasi batu merah, pondasi batu beton tumbuk, pondasi pelat beton, pondasi sumuran, pondasi tiang dan sebagainya. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...